Pada suatu hari orang kaya di desa di beri ujian oleh seseorang yang hebat.
Katakan lah ( guru ) suami dan istri
Kala itu guru mengajak Sepasang suami istri untuk meninggalkan rumah dan harta bendanya.karna akan ada bencana di desa .
Sang guru berpesan bahwalah pakaian saja secukupnya.
Suami menuruti perkataan gurunya, beda dengan sang istri yang masih tidak rela meninggalkan hartanya seperti gelang kalung cincin emas.
Ketika sang guru mengajak suami dan istri segera beranjak pergi.
Sang istri berkata bergilah dulu nanti Saya menyusul di belakang.
Lalu sang guru dan suami meninggalkan sang istri untuk berjalan terlebih dahulu.
Sang istri yang tidak rela meninggalkan hartanya . Diam" membawa cincin emas dan kalung di tasnya . Lalu sang istri beranjak menyusul sang guru dan suaminya.
Sang guru dan suami berjalan tiba" datanglah perampok . Dan ingin merpas tas suami.
Sang guru pun berkata, di belakang ada ibu" membawa tas dan perhiasan.. jadi tidak pikir panjang perampok pun menuruti apa kata sang guru lalu sang perampok pun tidak jadi merpas tas suami. Lalu sang guru dan suami di perbolehkan untuk pergi berjalan..
Perkataan sang guru benar terjadi.
Yang di maksud ibu" adalah istri dari suami.
Yang membawa perhiasan tersebut.
Sang rampok pum merampas tas milik ibu" tersebut dan berhiasan yang di pake ibu" itu .
Sang istri ketakutan tanpa ada perlawan menyerahkan hartanya .
Lalu sang istri berlari dan menangis ketika menghampiri sang guru dan suami .
Bawa sang istri Telah dirampokan .
Sang suami hanya bisa terdiam yang di rampok itu istri dari suami guru tersebut.
Jadi yang bisa kita ambil dari cerita diatas.
Harga bukan segalanya.
Apalagi keluar dari desa membawa harta akan mengundang kejahatan.
Tidak ada komentar: