Artikel - sejarah - gambar lucu- tips dan trik - kata motivasi - download software

CARA PENGHITUNGAN PESANGON PENSIUN PNS/ASN


Para pegawai negeri sipil yang akan pensiun kedepan, tidak akan lagi menerima gaji pensiun mereka per bulan. Namun Pemerintah akan langsung memberikan pesangon ASN sekaligus, seperti halnya pensiun karyawan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada tanggal 3 April 2012, Bpk Agus D.W. Martowardojo selaku Menteri Keuangan RI telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 50/PMK.010/2012 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 343/KMK.017/1998 tentang Iuran dan Manfaat Pensiun.


Sistem pembayaran dana pensiun PNS/ASN dengan sistem pesangon PNS ini mulai berlaku setelah 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal diundangkan yaitu setelah tgl 3 Oktober 2012 dan yang menarik dari PMK No.50/2012 tersebut adalah adanya perubahan jumlah Manfaat Pensiun yang dapat dibayarkan secara sekaligus.


Inti dari Permenkeu itu adalah gaji pensiun PNS akan disamakan dengan karyawan BUMN. Langsung diberi pesangon satukali.


Untuk petunjuk teknis pemberian pesangon PNS masih menunggu aturan pelaksanaanya. Saat ini belum ditetapkan aturan pelaksanaanya. Aturan ini baru dikirim oleh BKN, tiga minggu lalu. Pemberian pesangon satu kali kepada PNS/ASN ini yang pensiun sebenarnya sudah lama diwacanakan.


Cara Menghitung Jumlah Pesangon (Dana Pensiun) PNS/ASN

Cara Menghitung Jumlah Pesangon (Dana Pensiun) PNS/ASN, untuk pemberian pesangon PNS yang pensiun wacana yang berkembang rumus yang akan digunakan yaitu gaji pokok pensiun x 12 bulan x masa kerja.

 

Dalam PMK No. 50/2012, diatur tentang Dana Pensiun yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti yang membayarkan manfaat pensiunnya dengan menggunakan rumus bulanan maupun rumus sekaligus.


Bagi Dana Pensiun yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti dengan menggunakan rumus bulanan, diatur sbb:


• Dalam hal Manfaat Pensiun yang akan dibayarkan per-bulan kurang dari atau sama dengan Rp.1.500.000,- maka Nilai sekarang dari Manfaat Pensiun tersebut dapat dibayarkan sekaligus.

Contoh : Bp.A akan pensiun di usia 55 tahun, dengan masa kerja 25 tahun dan penghasilan dasar pensiun sebesar Rp 1.800.000,-

Manfaat Pensiun Bp. A dihitung dengan menggunakan rumus bulanan sebesar :

MP = 2,5% x MK x PhDP atau

2.5% x 25 th x Rp.1.800.000,- = Rp.1.125.000,-

MP bulanan Bp. A lebih kecil dari ketentuan Menteri Rp 1.500.000,- sehingga sesuai pilihan peserta Manfaat Pensiunnya dapat dibayarkan secara sekaligus yang besarnya ditentukan oleh Faktor pada Tabel Nilai Sekarang untuk Konversi Sekaligus Manfaat Pensiun berdasarkan usia Peserta & Janda/ Duda. 


Berapa Nilai Sekarang Manfaat Pensiun yang akan dibayarkan sekaligus kepada Bp. A :

Perhitungan Manfaat Pensiun Sekaligus = Faktor Nilai Sekarang (FNS) x MP sebulan

- FNS di usia 55 th : 138.67519

- MP sebulan Rp. 1.125.000,-

MP Sekaligus = 138.67519 x Rp. 1.125.000,- = Rp. 156.009.590,-

Jadi yang dapat dibayarkan sekaligus kepada Bp. A adalah Rp.156.009.590,-.


• Dalam hal Manfaat Pensiun yang sedang berjalan/telah diterima setiap bulan oleh pensiunan, janda/duda atau anak yang besarnya kurang dari atau sama dengan Rp.1.500.000,- Nilai Sekarang dari Manfaat Pensiun yang belum dibayarkan tersebut dapat dibayarkan secara sekaligus.

Contoh : Bp.A telah pensiun sejak th. 2005 dan setiap bulannya dibayarkan MP sebesar Rp.1.125.000,- saat ini menginginkan manfaat pensiunnya dibayarkan sekaligus, berapa jumlah MP Sekaligus yang dapat dibayarkan kepada Bp A.

Perhitungan Manfaat Pensiun Sekaligus = Faktor Nilai Sekarang (FNS) x MP sebulan

- FNS pada usia 60 tahun : 130.919048

- MP sebulan : Rp. 1.125.000,-

(FNS = Faktor pada Tabel Nilai Sekarang untuk Konversi Sekaligus Manfaat Pensiun berdasarkan usia peserta & janda/duda).

MP Sekaligus : 130.919048 x Rp 1.125.000,- = Rp. 147.283.930,- 

Jadi MP Sekaligus yang dapat dibayarkan kepada Bp A sebesar Rp 147.283.930,-

(catatan : dalam hal ini Bp.A telah menikmati manfaat pensiun bulanan yang telah dibayarkan/berajalan selama kurang lebih 7 tahun).


PMK tsb juga mengatur jumlah manfaat pensiun yang dapat dibayarkan secara sekaligus dalam hal Dana Pensiun yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti dengan menggunakan rumus sekaligus besarnya kurang dari atau sama dengan Rp.500.000.000,- manfaat pensiun tersebut dapat dibayarkan sekaligus, jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya sebesar Rp.100.000.000,-


Kapan pembayaran dana pensiun PNS/ASN dengan pesangon sekaligus ini akan diaplikasikan? Bila merujuk pada aturan, enam bulan setelah Permen ditetapkan segera akan diberlakukan. Kalau kita merujuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 50/PMK.010/2012 Oktober ini seharusnya sudah berlaku.

Admin Januari 19, 2024
Read more ...

 Kaifiyah Sholat Jenazah

Selain shalat fardu 5 waktu, ada satu shalat Fardhu Kifayah yaitu "Sholat Jenazah". Shalat Jenazah atau sholat Ghoib berbeda dengan shalat biasa, shalat ini gak memakai ruku’, sujud, i’tidal dan tahiyyat, hanya dengan 4 takbir dan 2 salam, yang dilakukan dalam keadaan berdiri.


Berikut Rukun Shalat Jenazah yang terdiri dari 8 rukun, yang Hukumnya "Fardhu Kifayah" artinya jika tidak ada yang men'shalati, semua akan berdosa.

1. Niat

Setiap shalat dan ibadah lainnya kalo gak ada niat dianggap gak sah, termasuk niat melakukan Shalat jenazah. Niat dalam hati dengan tekad dan menyengaja akan melakukan shalat tertentu saat ini untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT.

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah : 5).


Hadits Rasulullah SAW dari Ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya." (HR. Muttafaq Alaihi).

2. Berdiri Bila Mampu

Shalat jenazah sah jika dilakukan dengan berdiri (seseorang mampu untuk berdiri dan gak ada uzurnya). Karena jika sambil duduk atau di atas kendaraan [hewan tunggangan], Shalat jenazah dianggap tidak sah.

3. Takbir 4 kali

Aturan ini didapat dari hadits Jabir yang menceritakan bagaimana bentuk shalat Nabi ketika menyolatkan jenazah.


Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan beliau takbir 4 kali. (HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355)


Najasyi dikabarkan masuk Islam setelah sebelumnya seorang pemeluk nasrani yang taat. Namun begitu mendengar berita kerasulan Muhammad SAW, beliau akhirnya menyatakan diri masuk Islam.


4. Membaca Surat Al-Fatihah

5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW

6. Doa Untuk Jenazah


Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :

"Bila kalian menyalati jenazah, maka murnikanlah doa untuknya."

(HR. Abu Daud : 3199 dan Ibnu Majah : 1947).


Diantara lafaznya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :

"Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi."


7. Doa Setelah Takbir Keempat

Misalnya doa yang berbunyi :

"Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu.."


8. Salam


TATACARA DAN DOA SHOLAT JENAZAH:


Bacaan niat shalat  jenazah

Niat shalat jenazah, boleh dilafadzkan bagi yang suka, bagi yang tidak suka, cukup dalam hati saja.

اُصَلِّي علي هذا الَميّتِ ِلله تعالي

Ushallii 'alaa haadzal mayyiti lillaahi ta'aala

Aku niat menshalatkan mayyit ini, karena Allah Ta'aala


Lafadz

هذا الَميّتِ /haadzal mayyiti

diganti dengan

هذه الَميّتِة /haadzihil mayyitati

jika mayatnya perempuan.

Bacaan setelah takbir pertama.

Setelah takbir pertama, bacaan yang dibaca adalah surat Al Fatihah. Menurut qoul ulama fiqih yang shahih, bacaan Fatihah dalam shalat jenazah tidak diawali dengan bacaan iftitah dan tidak disertai membaca surat pendek setelahnya, seperti halnya shalat pada umumnya. Namun disunatkan membaca ta'awwudz dahulu sebelum membaca Fatihah.

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم

A'uudzubillaahi minasy syaithaanir rajiim

Aku berlindung dari syaitan yang terkutuk


Lalu selanjutnya membaca surat Al Fatihah.


Bacaan setelah takbir ke dua.

Bacaan setelah takbir kedua yaitu membaca shalawat kepada Nabi.



أللهم صَلِّ علي محمد وعلي ألِ  محمد كما صَلَيْتَ علي إبراهيم وعلي

أل إبراهيم وبارِكْ علي محمد وعلي أل محمد كما باركت علي  إبراهيم وعلي أل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد


Allaahumma shalli 'alaa  muhammadin, wa 'alaa aali  muhammadin, kamaa shallaita 'alaa ibraahiima, wa 'alaa aali  ibraahiima. Wa baarik 'alaa  muhammadin, wa 'alaa aali  muhammadin, kamaa baarakta 'alaa ibraahiima, wa 'alaa aali  ibraahiima.  Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.


“Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”


Bacaan setelah takbir  ke tiga

Setelah takbir ke tiga, membaca doa di bawah ini :



اللهم اغْفِرْ لَهُ وارْحَمهُ وعافِهِ واعفُ عنه وأَكْرِمْ نُزولَهُ ووسِّعْ مَدخلَهُ

واغْسِلْهُ بِماءٍ وثَلْج وبَرَدٍ ونَقِهِ من الخَطايا كما يُنَقَي الثَوبُ الأَبْيَضُ

مِنِ الدَنَسِ وأَبْدِلْهُ دارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وأَهْلًا خَيْراً من أهلِهِ وَزَوْجًا خَيْراً

مِن زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ القَبْرِ وعَذَابَ النارِ

Allaahummaghfirlahu, warhamhu, wa 'aafihi, wa'fu 'anhu, wa akrim nuzuulahu, wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bimaa-in watsaljin wabaradin, wanaqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi, wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, waqihi fitnatal qabri wa 'adzaabannaar.


Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia,  ampunilah kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburannya, cucilah kesalahannya dengan air, es dan embun  sebagaimana mencuci pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah istrinya dengan isri yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah kubur dan siksa neraka.



Bacaan setelah takbir ke empat

Setelah takbir ke empat, membaca doa di bawah ini :


اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ


Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu, walaa taftinnaa ba'dah



Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya.


Bacaan salam.

Setelah membaca doa takbir ke empat, bacala salam.


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh

"Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya semoga untuk kalian semua"

Admin Januari 19, 2024
Read more ...

 CONTOH SUSUNAN ACARA WALIMATUL NIKAH



1.         Opening / pembukaan

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Innalhamdalillah wala khaulawala kuwwata illa billah a'mma ba'du.

Bapak, Ibu Saudara Sekalian yang kami hormati, sohibul hajjah yg kami hormati, dan kedua mempelai yg berbahagia. Pada hari yg berbahagia ini, marilah terlebih dahulu memanjatkan puja danpuji syukur kita kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita sekalian bisa hadir memenuhi undangan Keluarga Bapak ALM.USEP AHDI dalam rangka akad nikah putrinya yang bernama NURHAYATI dengan saudara ENDAR DWIPRAYITNO dari keluarga bapak SUTARPO. Demi kelancaran acara, marilah kita membacakan basmalah bersama-sama  BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ..

Hadirin yang berbahagia, pada hari yang berbahagia ini pula, telah kami susun rangkaian acara pernikahan ini sebagai berikut :

·         Pembukaan, yang sekaligus telah kami bawakan

·         Serah terima yang diawali

·         Sambutan dari wakil calon mempelai pria sekaligus penyerahan

·         Sambutan dari wakil calon mempelai wanita sekaligus penerimaan

·         Simbolis seserahan

·         Pembacaan ayat suci Al-Qur’an

·         Akad nikah yang dilanjutkan dengan pembacaan do’a

·         Sungkeman dan saweran

·         Pemberian ucapan selamat kepada kedua mempelai


2.         Serah terima


a.    Sambutan dari calon mempelai pria sekaligus penyerahan

Hadirin yang kami hormati, sebagaimana layaknya adat kita maka atas namakeluarga mempelai wanita memberikan kesempatan kepada pihak mempelai priauntuk memberikan sekapu sirih, sebagai amanat keluarga menyerahkan pengantin pria kepada keluarga pengantin wanita. Untuk itu segera saja kami serahkankepada yang mewakilinya. Yang terhormat wakil keluarga pengantin pria kami persilahkan...

b.    Sambutan dari calon mempelai wanita sekaligus penerimaan

Terima kasih Bapak (______________________) yang telah dengan ikhlas penuh kesungguhan telah menyampaikan amanat pengantin pria sekeluargakepada keluarga pengantin wanita.Selanjutnya, kiranya tepat sekali jika segera kesempatan berikutnya kamiserahkan kepada pihak keluarga pengantin wanita, yang dalam hal ini akandiwakili oleh (_____________________). untuk itu yang terhormat Bapak (______________________) kami persilahkan..

c.     Simbolis seserahan

Terima kasih Bapak (______________________) yang telah menyampaikanamanat pengantin wanita sekeluarga kepada keluarga pengantin pria.Selanjutnya acara akan dilanjutkan dengan

simbolis seserahan dari calonmempelai pria kepada calon mempelai wanita, yang akan diwakili oleh ibundadari calon mempelai pria kepada ibunda calon mempelai wanita. Kepadanyadipersilahkan..

3.         Pembacaan ayat suci Al- Qur’an

Untuk memanfaatkan waktu, marilah kia mulai saja acara selanjutnya, yakni pembacaan ayat suci Al- Qur’an , yang segera akan dibawakan oleh(_________________________)

4.         Akad nikah + doa

Selanjutnya marilah kita ikuti acara inti , yaitu akad nikah yang dilanjutkan denganpembacaan doa, akad nikah yang akan dilaksanakan antara Saudari NURHAYATI dengan saudara ENDAR DWI PRASETYO . Dalam hal ini akan dipimpin oleh Bapak(____________________________) selaku petugas dari Kantor Urusan Agama Kab. Bogor,kepada Bapak (_____________________) kami persilakan

5.         Sungkeman dan saweran

Alhamdulillahirabbil ’Alamin, baru saja kita saksikan pelaksanaan akad nikah antara saudari NURHAYATI dengan saudara ENDAR DWI PRASETYO . Mudah-mudahan akad nikahini akan selalu menjadi tali pengikat cinta kasih abadi bagi mempelai berdua. Semogamempelai berdua tetap istiqomah dalam membina dan membentuk rumah tangga yangharmonis, rukun, Sakinah ma waddah warrohmah..Acara selanjutnya yaitu sungkeman yang akan lansung dilanjutkan dengan saweran ,dan akan dipimpin oleh Ibu (___________________________) kepadanya dipersilahkan.

6.         Closing / Penutup

Alhamdulillah, rangkaian acara akad nikah sampai dengan prosesi sungkeman dansaweran telah dilewati dengan baik. Dengan hormat kepada seluruh hadirin memberikanucapan selamat kepada kedua mempelai beserta keluarga, dilanjutkan dengan santap siang yang telah disediakan oleh keluarga mempelai. Kami persilahkan..

 Wassalamualaikum Warrahmautullahi Wabarakatuh

Admin Januari 19, 2024
Read more ...

 Contoh Naskah Pidato Sambutan dari Wakil Pengantin Wanita



1. Contoh Naskah Pidato Sambutan dari Wakil Pengantin Wanita


Ibu-ibu dan Bapak-bapak yang kami Hormati,

Hadirin dan hadirat yang kami muliakan,


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Salam sejahtera dan salam bahagia kami sampaikan juga kepada hadirin dan hadirat yang beragama lain.


Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur alhamdulillah, atas nikmat dan rahmat-Nya yang dilimpahkan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahagia ini kita bisa mengadakan silaturahmi, khususnya dalam rangka ikut serta menyaksikan malam resepsi pernikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan putra (nama mempelai pria).


Selanjutnya puja dan puji juga kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammadjunjungan kita, semoga beliau senantiasa di temptakan di sisi Allah SWT sebagai umatnya yang paling mulia. Amin!


Atas nama ayahanda putri tercinta (nama mempelai wanita), yang pada malam hari ini duduk berdampingan dengan sang raja sehari (nama mempelai pria), kami mengucapkan selamat datang kepada rombongan pengantin pria, khususnya selamat datang kepada keluarga besar putra (nama mempelai pria). Semoga itikad baik saudara-saudara itu mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin!


Hadirin yang berbahagia, dengan disaksikan hadirin yang pada malam hari ini ikut berbahagia menyaksikan perkawinan putra berdua, kami atas nama bapak (nama ayahmempelai wanita) sekeluarga, dengan seizin Allah SWT, Insya Allah dengan tulus menerima keluarga besar Bapak (nama ayah mempelai pria) sebagai keluarga sendiri, sekaligus juga tentunya menerima putranda (nama mempelai pria) sebagaimana layaknya putra sendiri. Mudah-mudahan hubungan keluarga ini mendapat berkah dari Allah SWT hingga di akhirat kelak. Amin!


Kepada putranda (nama mempelai pria), sebagai seorang suami tentunya sepenuhnya bertanggung jawab terhadap seorang istri. Oleh sebab itu kami serahkan nanda (nama mmpelai wanita) kepadamu, pergaulilah istrimu sebagaimana engkau menggauli dirimu sendiri, kasihilah istrimu sebagaimana kamu mengasihi dirimu sendiri. Insya Allah hidupmu akan bahagia hingga akhir hayat di kandung badan. Amin!


Hadirin yang kami hormati, atas nama keluarga Besar (nama ayah mmpelai wanita) juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga, atas ringan kaki, dan berbagai bantuan lainnya, dalam ikut serta berbahagia bersama kami, khususnya dalam rangka ikut mnyaksikan sekaligus memberikan doa restu semoga pengantin yang berbahagia ini senantiasa hidup rukun berdampingan penuh berkah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pemurah. Amin!


Akhirnya, atas nama Bapak (nama ayah mmpelai wanita) sekeluarga kami mohon maaf, jika ada sesuatu yang kurang berkenan dalam acara resepsi malam ini.


Billahitaufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

________________________________________________________________________



 2. Sambutan Wakil Pengantin Wanita


Ibu-ibu dan Bapak-bapak yang kami Hormati.

Hadirin dan hadirat yang kami muliakan.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam sejahtera dan salam bahagia kami sampaikan juga kepada hadirin.


Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur atas rahmat Tuhan yang dilimpahkan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahagia ini kita bisa mengadakan silaturahmi, khususnya dalam rangka ikut serta menyaksikan malam resepsi pernikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan putra (nama mempelai pria).

Selanjutnya puja dan puji juga kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad junjungan kita, semoga beliau senantiasa di temptakan di sisi Allah SWT sebagai umatnya yang paling mulia. Amin.

Atas nama ayahanda putri tercinta (nama mempelai wanita), yang pada malam hari ini duduk berdampingan dengan sang raja sehari (nama mempelai pria), kami mengucapkan selamat datang kepada rombongan pengantin pria, khususnya selamat datang kepada keluarga besar putra (nama mempelai pria). Semoga itikad baik saudara-saudara itu mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah. Amin.

Hadirin yang berbahagia, dengan disaksikan hadirin yang pada malam hari ini ikut berbahagia menyaksikan perkawinan putra berdua, kami atas nama bapak (nama ayah mempelai wanita) sekeluarga, dengan seizin Allah, dengan tulus menerima keluarga besar Bapak (nama ayah mempelai pria) sebagai keluarga sendiri, sekaligus juga tentunya menerima putranda (nama mempelai pria) sebagaimana layaknya putra sendiri. Mudah-mudahan hubungan keluarga ini mendapat berkah dari Allah hingga di akhirat kelak. Amin.

Kepada putranda (nama mempelai pria), sebagai seorang suami tentunya sepenuhnya bertanggung jawab terhadap seorang istri. Oleh sebab itu kami serahkan nanda (nama mmpelai wanita) kepadamu, pergaulilah istrimu sebagaimana engkau menggauli dirimu sendiri, kasihilah istrimu sebagaimana kamu mengasihi dirimu sendiri. Insya Allah hidupmu akan bahagia hingga akhir hayat di kandung badan. Amin.

Hadirin yang kami hormati, atas nama keluarga Besar (nama ayah mmpelai wanita) juga menyampaikan terima kasib, yang tak terbingga, atas ringan käki, dan berbagai bantuan lainnya, dalam ikut serta berbahagia bersama kami, khususnya dalam rangka ikut mnyaksikan sekaligus memberikan doa restu semoga pengantin yang berbahagia ini senantiasa hidup rukun berdampingan penuh berkah dari Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah. Amin.

Akhirnya, atas nama Bapak (nama ayah mmpelai wanita) sekeluarga kami mohon maaf, jika ada sesuatu yang kurang berkenan dalam acara resepsi malam ini. Terima kasih.

______________________________________________________________


 

3. Sambutan Melamar Calon Pengantin Putri


Bapak-bapak, ibu-ibu, hadirin sekalian yang saya kasihi,

Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang telah menyertai dan membimbing kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di rumah bapak_______dalam keadaan sehat. Semoga kebahagiaan, dan keselamatan selalu bersanding kepada kita semua, khususnya keluarga besar bapak_______, Sebagai wakil dari bapak_______, kami diperintahkan untuk menyampaikan salam taklim daribapak_______ sekeluarga,teruntuk bapak_______ sekeluarga, agar selalu dalam lindungan-Nya.

Sesuai   permohonan   bapak,   kami   diutus   untuk menanyakan  kepada bapak ibu_______, bahwa apakah betul bapak, benar-benar memiliki putri yang bernama, yang sekarang masih gadis dan belum memiliki pasangan hidup.

Apabila betul, dengan ini kami datang ke sini, memohon agar diperkenankan menyampaikan lamaran untuk anak läki¬läki kami yang bernama_______, yang saat ini ikut hadir di rumah ini.

Bapak, ibu dan hadirin yang saya banggakan,

Apabila sesuai rencana kami, maka pada hari ini juga, bapak sekeluarga hendak menyampaikan sebuah cincin, agar nantinya bisa diberikan di järi manis adinda, putri bapak Selain itu, kami juga memberikan oleh-oleh, yang mungkin nilainya tidak seberapa. Namun kami berharap, berkenan di hati bapak ibu sekeluarga.

Demikian sambutan dari kami. Semoga bapak dan ibu serta hadirin disini berkenan memberikan maaf kepada kami jika tutur kata dan sikap kami kurang berkenan di hati bapak dan ibu. Terima kasih


  _____________________________________________


 4. SAMBUTAN PENERIMAAN DARI WAKIL KELUARGA

CALON PENGANTIN WANITA (CPW)


Assalamualaikum WW


Yang kami hormati keluarga calon besan kami keluarga Bapak …….dan Ibu…… beserta seluruh keluarga besarnya.


Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, pada sore hari ini diruangan nan megah ini telah hadir rombongan keluarga besar Calon mempelai pria keluarga besar Bapak………………..dan Ibu……….dengan maksud yang telah diutarakan tadi mengantarkan putra tercinta Ananda…….untuk dinikahkan dengan pujaan hatinya putri kami Ananda……..


Kami Atas nama keluarga Besar Bapak ……dan Ibu……mengucapkan selamat datang dan mohon maaf apabila ada kesalahan dari kami dalam penerimaan ini.


Kami mewakili Keluarga besar Calon mempelai wanita dengan ini menerima Calon mempelai pria dan insyaAllah akan kami nikahkan dengan putri kami ananda……….

Bersama ini kami juga akan menerima seluruh seserahan atau bawaan yang diberikan kepada kami.terimakasih banyak kami haturkan semoga semua ini dapat bermanfaat untuk kita semua.


Harapan kami tentunya seluruh rangkaian acara ini dapat berjalan dengan lancar.

Terakhir kami persilahkan seluruh keluarga besar Calon mempelai pria untuk memasuki ruangan pelaksanaan abdun nikah.


Billahitaufikwalhidayah. Wassalamualaikum WW.

__________________________________________________________


5.  CONTOH PIDATO PENYERAHAN CALON PENGANTIN


Assalamuala'kum Wr.Wb. Alhamdulillah, Asyhadu anlaa ilaaha ilallaah wahdahu laa syari kalah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu warosulu la nabiyya ba'dah.

 Allohumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa'ala alihi wasohbihi waman tabi'ahum biihsanin ilaa yaumiddin.

qoolallahu ta'ala fil qur'anil kariim, a'udzubillaahi minashaitonirrojiim, bismillah hirrohmaanirrohiim :

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ Amma ba’du :

........... Hadirotul kirom : para alim, para ustadz, Yg saya mulyakan :

Bapak2, poro sepuh, pini sepuh, Yg saya mulyakan :

Bapak2, Ibu2, saudara para hadirin Wabil Husus :

Shobil Bait, shohibul Hajah, Keluarga pengantin Putra/Putri Bapak ………….. beserta keluarga

 Pertama, kami sampaikan puji syukur kehadirat ALLOH SWT yang telah melimpahkan nikmat kepada kita semua yang hadir pada acara mulia ini, semoga niat yang tulus dari Kedua Mempelai Pengantin beserta Keluarga Pengantin menjadikan pernikahan SDR. ……………. Dan ………….. selalu dalam lindungan ALLOH SWT dan dijadikan keluarga yang sakinah mawaddah warohmah. Amin…

Kedua, semoga sholawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita Baginda Rosulolloh Muhammad SAW, mudah2an kita yang hadir pada hari ini yaitu dalam rangka menjalankan sunnah rosul, yaitu pernikahan SDR ………….. dan ……………….. selalu menjadikan beliau sebagai teladan dalam hidup dan kehidupan kita.Amin.

Ketiga, kami disini tak akan menyampaikan panjang lebar, bahwa kami selaku wakil dari keluarga memperlai PRIA/WANITA yaitu Bapak………….. sekeluarga menghaturkan/menerima salam kepada/dari Keluarga mempelai PRIA/WANITA dengan ucapan Assalamualaikum Wr. Wb./Waalaikum Salam Wr. Wb Sekaligus dengan perasaan bahagia, dengan lapang dada dan tangan terbuka menghaturkan/menerima pasrah pengantin keluarga Bapak ……………. Dhohir dan batin, dengan harapan mudah-mudahan niat mulia yang tulus dari pengantin untuk mengikuti sunnah Rosul, yaitu pernikahan benar-benar mendapatkan bimbingan dan RIDHO dari ALLOH SWT.

Bapak,Ibu, Sdr, yang kami mulyakan, kami disini selaku wakil dari keluarga Bapak ……. Juga menyampaikan bahwa, pernikahan SDR …………. Dan …….…. Tidak hanya menyatukan kedua mempelai berdua, tetapi sekaligus menyatukan dua keluarga, yaitu keluarga Bapak…. Dan Bapak…. Menjadi sebuah keluarga besar yang akan terus menjalin tali kasih sayang, tali silaturrahim diantara kedua keluarga ini. Artinya tali kasih sayang yang dibina oleh pengantin, juga menjadi tali kasih sayang keluarga kami masing2. Dari terbinanya jalinan silaturrahim kedua keluarga ini, maka pengantin putra SDR………….. akan menjadikan Bapak/Ibu……. Seperti Bapak/Ibunya sendiri, Demikian juga pengantin putrid SDRI………….. akan menjadikan Bapak/Ibu……. Seperti Bapak/Ibunya sendiri. Dan Kamipun Keluarga Bapak…… akan memperlakukan SDRI seperti anak kami sendiri, yang dengan sekuat tenaga kami akan mendampingi mereka dalam pembinaan rumah tangganya. Bapak,Ibu, Sdr yang kami mulyakan, kami disini keluarga dari Bapak…….. hanya dapat berharap bahwa kedua mempelai dapat bersama-sama saling belajar, saling mengerti, saling mengingatkan satu sama lain untuk membina keluarga yang Sakinah Mawaddah Warohmah sesuai apa yang telah diajarkan oleh Rosululloh didalam kitab suci AL Qur’an dan sunnah sunahnya.

Yang terakhir, kami selaku wakil dari Keluarga Bapak ………………… menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bpk/Ibu/Sdr keluarga Bapak ……………. Dalam acara yang mulia ini.

Mudah-Mudahan ALLOH SWT selalu meridhoi dan menuntun mempelai berdua untuk menjadi keluarga yang SAKINAH MAWADDAH WAROHMAH.

Dan kami memohon maaf yang sebesar-besarnya bila penghormatan, penyambutan, Bapak/IBUSdr kurang berkenan di hati Bapak Ibu Sekalian… 

__________________________________________________________


6. PIDATO PENYERAHAN CALON PENGANTIN


o      Kepada yang terhormat para alim ulama yang senanatiasa kami harap berkah do’a dan bimbingannya.

o      Kepada para sesepuh pini sepuh yang senantiasa kami patuhi.

o      Khususnya kepada shohibul hajjah bapak khmdi sekeluarga yang saya hormati.

o      Kepada para hadirin yang dimulyakan Allah swt. Sebelumnya, marilah kita menghanturkan puja puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan beribu kenikmatan kepada kita semua khususnya kenikmatan iman dan islam, sehingga kita dapat berkumpul dalam acara serah terima calon pengantin pada kesempatan ini dalam keadaan sehat tanpa ada suatu halangan apapun.

Shplawat serta salam Allah SWT semoga tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari zaman jahilliyah menuju zaman islam dan semoga kita menjadi umatnya yang mendapatkan syafa’atnya besok dihari kiamat.Amin.

Para hadiri yang terhormat saya, disini selaku wakil atau wasilah dari bapak ................sekeluarga menyampaikan bahwa beliau bapak .................. tidak dapat memberikan kata sambutan sendiri di hadapan para hadirin, karena rasa suka cita dan bahagia akan mendapat anugerah berupa pengantin bagus Muhammad ismail dan putri ayu siti nur fadillah.

Yang pertama bapak ....................... menghanturkan salam ta’dhim atau salam hormat semoga terhantur kepada bapak hamdi sekeluarga dengan ucapan: ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Dengan puji-pujian semoga bapak hamdi sekeluarga senantiasa mendapat limpahan berkah dan rahmat dari Allah SWT. Dan mendapatkan kebahagiaan.Amien

Kedua kalinya, saya bermaksud untuk menyampaikan amanat dari bapak .................. guna menyerahkan calon pengantin putra yang bernama ......................... dengan harapan semoga bisa dinikahkan dengan putri ............................... putri bapak hamdi.

Yang ketiga, sebelum calon pengantin saya serahkan kepada keluarga disini,saya senantiasa memuji kehadirat Allah SWT yang maha kuasa, semoga upacara akad nikah dapat berjalan dengan lancar, setelah calon pengantin saya serahkan kepada keluarga disini, maka selanjutnya semuanya saya persilahkan yang terbaik dalam mendidik sang pengantin dengan ucapan LAKHAULA WALAKUWWATA ILLABILLAH HILA’LIYILADZIM Perlu kami sampaikan bahwa ......................................masih penjaka, kalau tidak percaya silahkan dites sendiri. Juga beliau belum pernah berumah tangga, sehingga apabila dirumah ini nanti banyak kesalahan saya mohon agar diarahkan dan dibimbing supaya dalam perjodohan dan rumah tangga dapat tentram bahagia dunia hingga akhirat. Amin Tidak lupa, saya serahkan maskawin beserta semua perlengkapan yang telah dibawa oleh teman-teman pengiring calon pengantin, meskipun sedikit tidak seberapa banyaknya, semoga bisa diterima dengan lapang dada dan membawa manfaat. Para hadirin, selanjutnya saya selaku wakil rombongan pengantar calon pengantin putra meminta beribu maaf kepada bapak hamdi sekeluarga, karena banyak kekhilafan dari tingkah laku,tutur kata yang kurang berkenan dihati keluarga disini, sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Yang terakhir, apabila nanti acara sudah selesai saya berserta rombongan akan minta izin pamit pilang,dengan harapan semoga selamat sampai di rumah tidak ada halangan apapun. Amin

Demikian apa yang bisa saya sampaikan, atas segala kesalahan dalam bertutur kata dan tindak tanduk saya mohon maaf yank sebesar-besarnya…


Admin Januari 19, 2024
Read more ...