ANALISIS
Kerajaan Samudra
Pasai, merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Ia berdiri pada sekitar
awal abad ke-13 M dengan rajanya yang pertama Al Malik Ibrahim bin Mahdum, yang
kedua bernama Al Malik Al Shaleh dan yang terakhir Al Malik Sabar Syah (tahun 1444
M / abad ke-15 H).
Kerajaan Samudra
Pasai adalah sebuah kerajaan maritime. Dalam kehidupan perekonomiannya,
kerajaan maritime ini tidak mempunyai basis agraris. Basis perekonomiannya
adalah perdagangan dan pelayaran.
Pada saat itu
yang menjadi pendidik atau guru adalah mereka para saudagar yang sekaliguus
merangkap sebagai da’i yang berasal dari Gujarat dan Timur Tengah. Mereka
antara lain adalah Syekh Ismail dan Syekh Sayid Abdul Aziz.
pada saat itu tujuan
pendidikan adalah belajar untuk menuntut ilmu sehingga dapat memahami,
menguasai, dan mengamalkan ajaran islam yang sudah diperoleh dari sang guru.
Lebih dari itu, mengembangkan ajaran Islam tanpa pamrih. dengan kata lain,
tidak berorientasi pada materi, melainkan berorientasi semata-mata menuntut ilmu
karena Allah.
Materi yang
diajarkan yaitu, pengajian kitab-kitab fiqh yang bermadzhab imam Syafi’i,
seperti: takrb, sulam taufiq, bahkan terdapat pula pengajian yang dilakukan
secara berkala pada setiap selesain shalat jum’at berupa pengajian kitab-kitab
yang lebih tinggi tingkatannya, yaitu kitab Ihya Ulumuddin, Al Um, dan
lain-lain.
Lembaga ini
mengajarkan dan membacakan kitab-kitab agama yang berbobot pengetahuan tinggi,
misalnya kitab Al-Umm karangan imam syafi’i.bdengan demikian, pada zama
kerajaan perlak ini proses pendidikan islam telah berjalan cukup baik.
Tidak ada komentar: